Minggu, 05 Mei 2013

CONTOH LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA 'HUKUM OHM'


LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
HUKUM OHM









Disusun oleh:
Aulia Nur Aziz (01)
Dedi irawan (02)
Dedy Purnama (03)
Febrianti Ariningtyas (04)
Fitri Handayani (35)




SMA NEGRI 1 MINGGIR
2012-1013
I.      Judul Praktikum dan Tanggal Praktikum

a.             Judul Praktikum               : Penentuan Golongan Darah
b.             Tanggal Praktikum           :


II.        Tujuan Pengamatan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui golongan darah seseorang.

III.      Tinjauan Pustaka
Proses penentuan golongan darah pada manusia yaitu berdasarkan aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap aglutinasi (penggumpalan darah). Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinasi sel, misalnya antibodi.
Darah akan menggumpal jika kita tetesi anti serum A dan anti serum B. Fungsi dari anti serum A dan anti serum B adalah untuk mengetahui apakah darah akan menggumpal atau tidak, ketika bertemu dengan anti serum A dan anti serum B atau bisa dikatakan untuk mencari aglutinogen (zat yang digumpalkan).
Mungkin saja golongan darah seseorang dapat berbeda ketika sebelumnya ia sudah diperiksa ternyata diperiksa lagi hasilnya berbeda. Mungkin karena adanya kesalahan dalam salah satu pemeriksaan, bukan darahnya yang berubah.

IV.     Alat dan Bahan

1.          Alat :
·    Jarum
·    Kaca objek
·    Pengaduk (tusuk gigi)
·    Pipet
2.          Bahan :
·    Kapas
·    Alkohol 70%
·    Serum anti A dan serum anti B

V.                 Cara Kerja

1.      Membersihkan ujung jari tengah dengan kapas yang dibasahi oleh alkohol 70%
2.      Mengusap jarum dengan kapas beralkohol 70%, kemudian menusukkan jarum tersebut ke ujung jari tengah. Lalu memijit ujung jari tengah agar darah mudah keluar, kemudian meneteskan darah yang keluar pada kaca objek A dan juga pada kaca objek B.
3.      Ketika darah sudah menetes, lalu membersihkan ujung jari tengah dengan alkohol 70% lagi, agar tidak terkena infeksi.
4.      Memberi setetes serum anti A pada darah dikaca objek A dan serum anti B pada darah dikaca objek B.
5.      Mengaduk tetesan darah yang telah ditetesi serum dengan tusuk gigi.
6.      Mengamati hasilnya, apakah terjadiperubahan atau tidak?
Jika :
·         Darah di A menggumpal sedangkan di B tidak, maka termasuk golongan darah A.
·         Darah di A tidak menggumpal sedangkan di B menggumpal, maka termasuk golongan darah B.
·         Darah di A dan di B menggumpal, maka termasuk golongan darah AB.
·         Darah di A dan di B tidak menggumpal, maka termasuk golongan darah O (nol).
7.      Apabila sudah mengetahui golongan darah kita itu apa, maka mencatatnya dalam tabel hasil pengamatan.




VI.     Tabel Hasil Praktikum
No
Nama Siswa
Serum
Gol. Darah
Anti A
Anti B
1
Aulia Nur Aziz



2
Dedi Irawan



3
Dedy Purnama



4
Febrianti Ariningtyas



5
Fitri Handayani




VII.   Pembahasan

Untuk menentukan golongan darah seseorang  adalah dengan mencocokkan ketentuan sebagai berikut :
1.      Bila sample darah + zat anti A = menggumpal, tetapi bila sample darah + zat anti B = tidak menggumpal. Berarti termasuk golongan darah A.
2.      Bila sample darah + zat anti A = tidak menggumpal, tetapi bila sample darah + zat anti B = menggumpal. Berarti termasuk golongan darah B.
3.      Bila sample darah + zat anti A = menggumpal dan bila sample darah + zat anti B =    menggumpal. Berarti termasuk golongan darah AB.
4.      Bila sample darah + zat anti A = tidak menggumpal dan bila sample  darah + zat anti B = tidak menggumpal. Berarti termasuk golongan darah O.

VIII. Kesimpulan

Kesimpulan
1.      Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan :
2.      Golongan darah digolongkan menjadi 4 (empat) macam yaitu A, B, AB. dan O.
3.      Golongan darah dapat diketahui dengan tes golongan darah menggunakan anti serum A dan anti serum B.
4.      Perbedaan golongan darah terjadi karena adanya perbedaan gen
.

0 komentar:

Posting Komentar