LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
HUKUM OHM
Disusun oleh:
Aulia Nur Aziz (01)
Dedi irawan (02)
Dedy Purnama (03)
Febrianti Ariningtyas
(04)
Fitri Handayani (35)
SMA NEGRI 1
MINGGIR
2012-1013
I.
Judul Praktikum dan Tanggal Praktikum
a.
Judul
Praktikum : Penentuan Golongan
Darah
b.
Tanggal
Praktikum :
II.
Tujuan Pengamatan
Tujuan dari praktikum ini adalah
untuk mengetahui golongan darah seseorang.
III. Tinjauan Pustaka
Proses penentuan golongan darah pada
manusia yaitu berdasarkan aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen adalah
antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap aglutinasi
(penggumpalan darah). Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinasi
sel, misalnya antibodi.
Darah akan menggumpal jika kita
tetesi anti serum A dan anti serum B. Fungsi dari anti serum A dan anti serum B
adalah untuk mengetahui apakah darah akan menggumpal atau tidak, ketika bertemu
dengan anti serum A dan anti serum B atau bisa dikatakan untuk mencari
aglutinogen (zat yang digumpalkan).
Mungkin saja golongan darah seseorang
dapat berbeda ketika sebelumnya ia sudah diperiksa ternyata diperiksa lagi
hasilnya berbeda. Mungkin karena adanya kesalahan dalam salah satu pemeriksaan,
bukan darahnya yang berubah.
IV.
Alat dan Bahan
1.
Alat :
·
Jarum
·
Kaca objek
·
Pengaduk (tusuk gigi)
·
Pipet
2.
Bahan :
·
Kapas
·
Alkohol 70%
·
Serum anti A dan serum anti B
V.
Cara Kerja
1.
Membersihkan
ujung jari tengah dengan kapas yang dibasahi oleh alkohol 70%
2.
Mengusap
jarum dengan kapas beralkohol 70%, kemudian menusukkan jarum tersebut ke ujung
jari tengah. Lalu memijit ujung jari tengah agar darah mudah keluar, kemudian
meneteskan darah yang keluar pada kaca objek A dan juga pada kaca objek B.
3.
Ketika
darah sudah menetes, lalu membersihkan ujung jari tengah dengan alkohol 70%
lagi, agar tidak terkena infeksi.
4.
Memberi
setetes serum anti A pada darah dikaca objek A dan serum anti B pada darah
dikaca objek B.
5.
Mengaduk
tetesan darah yang telah ditetesi serum dengan tusuk gigi.
6.
Mengamati
hasilnya, apakah terjadiperubahan atau tidak?
Jika :
·
Darah
di A menggumpal sedangkan di B tidak, maka termasuk golongan darah A.
·
Darah
di A tidak menggumpal sedangkan di B menggumpal, maka termasuk golongan darah
B.
·
Darah
di A dan di B menggumpal, maka termasuk golongan darah AB.
·
Darah
di A dan di B tidak menggumpal, maka termasuk golongan darah O (nol).
7.
Apabila
sudah mengetahui golongan darah kita itu apa, maka mencatatnya dalam tabel
hasil pengamatan.
VI.
Tabel Hasil Praktikum
No
|
Nama Siswa
|
Serum
|
Gol. Darah
|
|
Anti A
|
Anti B
|
|||
1
|
Aulia
Nur Aziz
|
|||
2
|
Dedi
Irawan
|
|||
3
|
Dedy
Purnama
|
|||
4
|
Febrianti
Ariningtyas
|
|||
5
|
Fitri
Handayani
|
VII.
Pembahasan
Untuk menentukan golongan darah
seseorang adalah dengan mencocokkan
ketentuan sebagai berikut :
1.
Bila
sample darah + zat anti A = menggumpal, tetapi bila sample darah + zat anti B =
tidak menggumpal. Berarti termasuk golongan darah A.
2.
Bila
sample darah + zat anti A = tidak menggumpal, tetapi bila sample darah + zat
anti B = menggumpal. Berarti termasuk golongan darah B.
3.
Bila
sample darah + zat anti A = menggumpal dan bila sample darah + zat anti B
= menggumpal. Berarti termasuk
golongan darah AB.
4.
Bila
sample darah + zat anti A = tidak menggumpal dan bila sample darah + zat anti B = tidak menggumpal.
Berarti termasuk golongan darah O.
VIII. Kesimpulan
Kesimpulan
1. Dari hasil pembahasan diatas dapat
disimpulkan :
2. Golongan darah digolongkan menjadi 4
(empat) macam yaitu A, B, AB. dan O.
3. Golongan darah dapat diketahui dengan
tes golongan darah menggunakan anti serum A dan anti serum B.
4. Perbedaan golongan darah terjadi
karena adanya perbedaan gen
.
0 komentar:
Posting Komentar